Rabu, 09 April 2014

pasukan spetsnaz


Spetsnaz adalah sebutan untuk setiap pasukan khusus dalam bahasa Rusia, secara harfiah “kekuatan berkemampuan khusus”. Istilah ini dapat berarti elit atau unit pasukan khusus dengan tujuan khusus, unit ini berada di bawah komando dari Federal Security Servisce (FSB), meruakan pasukan internal Rusia departemen dalam negeri, dan unit ini dikendalikan oleh Dinas intelijen militer GRU.

Konseptor asli strategi dan taktik pasukan khusus ini adalah seorang teoretikus militer Rusia Mikhail Svechnykov (terbunuh dalam pembersihan tahun 1938), tujuan pengembangan pasukan ini adalah medan perang serta kemampuan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh pasukan konvensional dan kesulitan-kesulitan yang  mungkin mereka akan  hadapi di lapangan. Namun, implementasi teori-teori ini diinisiasi oleh Ilya Starinov, dikenal sebagai “kakek spetsnaz Rusia”.

Spetsnaz melaksanakan pengintaian dan “perang khusus” mebjalankan misi di masa damai juga  dalam masa perang. Fungsi utama dari anggota Spetsnaz di masa perang adalah, infiltrasi, penyusupan ke  garis belakang  pertahanan musuh (baik dalam pakaian seragam atau sipil), biasanya dilakuakn sebelum  dilakukan sebelum kontak senjata sebenar dialkukan, Spetsnaz akan melakukan tindakan sabotase, selain itu Spetsnaz dapat diandalkan untuk melakukan  pembunuhan pemimpin kunci sebuah pemerintah  dan perwira militer.

Sebenarnya Spetsnaz adalah sebutan untuk pasukan khusus dalam bahasa  Rusia. Jadi kalo pasukan khusunya adalah KOPASSUS maka akan dipanggil Indonesian Spetsnaz. Tulisan ini juga ingin meluruskan kesalahan pemahaman tentang Spetsnaz.  Spetsnaz khas milik rusia adalah Spetsnaz GRU.
Spetsnaz GRU adalah unit Spetsnaz asli di bawah kendali GRU dan umumnya dianggap yang terbaik, berpengalaman dan paling  terlatih. Pasukan ini merupakan unit pasukan khusus Angkatan Bersenjata Rusia, Spetsnaz GRU 27 tahun lebih tua dari pada unit-unit lainnya seperti  KGB, FSB dan MVD. Sptsnaz  memiliki reputasi yang sangat kesohor. Tidak seperti unit pasukan khusus lainnya, Spetsnaz GRU terkenal membaur dengan unit  tentara reguler  biasa dengan mengenakan seragam standar prajurit  penerjun , bahkan informasi yang dikutip dari berbagai-bagai sumber , sesama pasukan tentara rusia akan susah untuk mengenali dan membedakan mana yang anggota pasukan Sptsnaz atau bukan, gerakan mereka dalam menyamar dan mencegah identifikasi  mereka diketahui sangat mendekati sempurna. Yang dapat mengetahui hanya sesama anggota Spetsnaz itu pun terbatas.

Misi Spetsnaz
Misi utama Spetsnaz adalah melaksanakan misi strategis sebelum perang ataupun selama perang. Tugas-tugas perang ini akan mencakup: pengintaian target strategis; penghancuran fasilitas penting (pusat perintah-kontrol-dan-komunikasi);  penghancuran sistem pengiriman senjata strategis; pembongkaran jembatan penting dan dan jalur transportasi; dan menyambar atau pembunuhan pemimpin militer dan politik yang penting.  Banyak dari misi ini akan dilakukan sebelum musuh dapat bereaksi dan beberapa bahkan dilakukan  sebelum perang  benar-benar pecah.

Senjata
Dalam menjalankan operasinya mayoritas anggota pasukan Spetsnaz membawa AKS-74 senapan 5.45 mm dan pistol otomatis PRI 5.45 mm. Selain itu mereka juga dilengkapi dengan pisau tempur yang dikenal khas dengan sebutan Spetsnaz Knife, yang dirancang khusus untuk anggota Spetsnaz.  Selain itu Anggota Spetsnaz juga dilatih menggunakan berbagai-bagai macam senjata.

Pelatihan
Orang-orang yang akan bergabung dengan  Spetsnaz  tapi  tidak ada pengalaman militer sebelumnya maka akan  diberikan pelatihan dasar militer seperti  disiplin, berbaris, bidang kerajinan, penggunaan senjata, dan sistem kerja. Setelah dianngap kualifaid untuk memasuki tahap  pelatihan Spetsnaz, maka tekanan pelatihan  meningkat, berikut beberapa pelatihan yang  dijalani calon Spetsnaz  _”catatan: ini hanya metode yang dipublikasikan saja , tentu saja masing-masing dapur punya resep dan menu sendiri termasuk unit-unit pasukan khusus”. Berikut menu latihannya:

* penanganan senjata, termasuk penggunaan senjata asing dan penembak jitu;
* kebugaran, dengan penekanan pada ketahanan dan kekuatan;
* Pelacakan, berpatroli, kamuflase, dan pengawasan teknik, termasuk   kelangsungan hidup dalam berbagai lingkungan yang keras (survival);
* pertarungan, bersenjata dan dengan pisau (baik  genggam dan  melemparkan), dan pembunuhan target;
* sabotase dan penghancuran;
* pelatihan bahasa dan interogasi tahanan;
* infiltrasi melalui air, termasuk terjun payung untuk pesawat sayap-tetap, dan   keluar dari helikopter dengn tali atau parasut.

Untuk Spetsnaz laut  di samping  di atas tadi mereka harus mempelajari teknik-teknik tempur perenang, penggunaan senjata bawah air, kano, menyusup ke dalam garis pantai musuh mahupun keluar dari garis pantai musuh , cara keluar dan masuk untuk menenggelamkan kapal selam.

Beladiri : Russian Sambo
Moto        : “hahaha Betapa bodoh nya mereka yang ingin membunuh kami dengan cara mereka, mereka hanya tidak tahu bahwa darah yang akan bertumpahan nantinya berasal dari mereka sendiri. Mereka hanya tidak tahu… itu saja.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar